Jakarta, MajalahNusantara.id — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, menerima Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Tanda kehormatan tertinggi dari negara itu diberikan atas dedikasi Sultan dalam bidang politik dan kepemudaan, terutama melalui advokasi pemberdayaan generasi muda, penguatan ekonomi daerah, hingga kontribusinya dalam memperkuat posisi DPD RI sebagai representasi rakyat di daerah.
“Penghargaan ini bukan sekadar untuk pribadi saya, tetapi pengakuan negara terhadap peran DPD RI. Saya persembahkan untuk seluruh anggota DPD RI, masyarakat di daerah, dan kaum muda yang menjadi tulang punggung bangsa,” kata Sultan usai menerima penghargaan.
Menurut Sultan, momentum penghargaan itu menegaskan semakin pentingnya peran DPD RI dalam memperjuangkan keadilan pembangunan. Ia menilai kebijakan nasional harus berpijak pada realitas di lapangan agar tidak hanya menguntungkan kota besar.
“Suara dari pelosok harus ikut mewarnai perumusan kebijakan pusat. Pembangunan tidak boleh berhenti di perkotaan, melainkan harus menjangkau desa-desa,” tegas mantan Ketua KNPI Bengkulu itu.
Sultan juga menegaskan komitmen DPD RI untuk mengawal Asta Cita, delapan program prioritas pembangunan nasional Presiden Prabowo. Ia menekankan, agenda besar itu hanya akan berhasil bila daerah dilibatkan secara penuh dalam perencanaan maupun implementasi.
“DPD RI akan memastikan Asta Cita benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat di daerah. Sinergi antara pusat dan daerah adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045,” tutur mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Tak hanya bagi daerah, Sultan juga mendedikasikan penghargaan itu kepada generasi muda Indonesia. Menurutnya, keterlibatan pemuda dalam politik dan ekonomi mutlak diperlukan demi memperkuat legitimasi demokrasi sekaligus mempercepat transformasi sosial-ekonomi.
“Pemuda harus berani tampil di ruang politik dan ekonomi. DPD RI siap menjadi mitra strategis mereka agar aspirasi dapat diperjuangkan dengan cara yang bermartabat,” ujarnya.
Bintang Republik Indonesia Utama merupakan penghargaan tertinggi yang ditetapkan sejak 1959. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menganugerahkan tanda kehormatan serupa kepada sejumlah tokoh dan pejabat negara lain yang dinilai berjasa besar bagi bangsa. ***



