spot_img
BerandaInternasionalChina Pamerkan Kekuatan Militer Baru: Drone Siluman, Rudal Nuklir, hingga Senjata Laser

China Pamerkan Kekuatan Militer Baru: Drone Siluman, Rudal Nuklir, hingga Senjata Laser

Jakarta, MajalahNusantara.id — Parade militer besar-besaran di Lapangan Tiananmen, Beijing, Rabu (3/9/2025), menjadi panggung bagi China untuk menunjukkan lompatan teknologi militernya. Dalam peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II dan kemenangan atas Jepang, Presiden Xi Jinping menegaskan pentingnya memilih jalur damai.

“Umat manusia harus memilih antara perdamaian dan perang, antara dialog dan konfrontasi,” tegas Xi, yang tampil di hadapan ribuan pasukan serta puluhan kepala negara sahabat.

Sebanyak 26 pemimpin dunia menghadiri acara ini. Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, hingga Presiden Indonesia Prabowo Subianto tercatat hadir. Dari Asia Tenggara, hadir Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Raja Kamboja Norodom Sihamoni, Presiden Vietnam Luong Cuon, Presiden Laos Thongloun Sisoulith, dan Pemimpin Junta Myanmar Min Aung Hlaing.

Parade dimulai dengan dentuman 80 meriam, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan March of the Volunteers. Pasukan berjalan berirama di Chang’an Avenue, sementara Xi berdiri dari sunroof limusin hitam klasik, menyapa prajurit di sepanjang barisan defile.

Selain menjadi peringatan sejarah, parade selama 90 menit ini juga menjadi demonstrasi kemampuan militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dengan sederet senjata canggih yang sebagian besar baru pertama kali ditampilkan ke publik.

Senjata Strategis yang Ditampilkan

Xian H-6 Bomber: pesawat pengebom jarak jauh hasil pengembangan dari Tu-16 Soviet, kini mampu membawa rudal balistik hipersonik dan melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Drone Siluman GJ-11 “Sharp Sword”: berdesain flying wing menyerupai B-2 Spirit AS, dilengkapi kecerdasan buatan untuk operasi mandiri atau berkelompok, dari misi pengintaian hingga serangan presisi.

Rudal CJ-20: rudal jelajah darat dengan jangkauan 2.000 km, berpotensi dipersenjatai hulu ledak nuklir.

Rudal Balistik Kapal Selam JL-3: SLBM generasi baru dengan jangkauan lebih dari 6.000 mil, yang memungkinkan China menjangkau daratan AS tanpa keluar dari Laut China Selatan.

Rudal Anti-Kapal Seri YJ: YJ-15, YJ-17, YJ-19, dan YJ-20, dengan varian hipersonik yang dirancang untuk menghadang intervensi kekuatan laut asing.

Drone Bawah Laut HSU100 dan AJX002: wahana nirawak berbentuk torpedo besar untuk operasi laut dalam.

Sistem Laser LY-1: diklaim sebagai sistem pertahanan udara berbasis laser paling kuat di dunia.

Parade ini tidak hanya memperlihatkan perkembangan militer, tetapi juga menjadi simbol ambisi geopolitik China. Beijing ingin menegaskan posisinya sebagai kekuatan alternatif dalam tatanan global yang selama ini didominasi Amerika Serikat.

“Kami akan terus berada di jalur pembangunan damai dan bekerja sama dengan rakyat dari semua negara,” ujar Xi. Meski pamer kekuatan, Xi menutup pidatonya dengan pesan menenangkan: kebangkitan China dimaksudkan untuk mengedepankan peradaban damai, bukan menebar ketakutan. Sumber: AP ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

Related News