Jakarta, MajalahNusantara.id — Senator asal DKI Jakarta, Achmad Azran, menegaskan kesiapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menjadi saluran utama penyalur aspirasi rakyat kepada pemerintah. Menurutnya, DPD tidak hanya sekadar lembaga pendamping, tetapi juga dapat menjadi pegangan Presiden dalam membaca situasi dan merespons kegelisahan masyarakat.
“Di tengah kondisi yang memanas sejak 28 Agustus 2025, saya sebagai anggota DPD RI siap hadir menjembatani aspirasi rakyat sekaligus membantu pemerintah mencari solusi atas berbagai persoalan yang dirasakan masyarakat,” kata Azran di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Azran menilai, masyarakat masih sering hanya mengingat DPR RI sebagai saluran aspirasi, padahal DPD RI memiliki fungsi konstitusional yang tak kalah penting.
“Anggota DPD dipilih langsung oleh masyarakat di setiap provinsi. Jadi, kami membawa suara yang murni dari daerah untuk disuarakan di parlemen,” ujarnya.
Senator yang akrab disapa Bang Azran ini menekankan, sudah saatnya Presiden menjadikan DPD sebagai mitra strategis dalam menampung suara rakyat. “Presiden tidak perlu ragu untuk berpegangan pada DPD. Kami hadir sebagai representasi masyarakat, bukan sekadar simbol politik,” tegasnya.
Kepercayaan masyarakat terhadap DPD RI juga terus menguat. Berdasarkan survei Kompas tahun 2024, DPD memperoleh 68,6 persen citra positif, melampaui lembaga negara seperti MA, DPR, MK, hingga KPK.
Hasil serupa juga terlihat dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO) Mei 2025. Dalam survei itu, DPD RI memperoleh kepercayaan publik sebesar 50,2 persen, unggul dari MPR, DPR, KPK, dan partai politik.
“Selama dua tahun terakhir, apresiasi publik terhadap DPD meningkat signifikan. Hal ini membuktikan rakyat mulai menaruh harapan besar kepada lembaga kami,” kata Azran.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Azran juga memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilai cepat tanggap merespons dinamika sosial belakangan ini.
“Saya sangat menghargai empati Presiden yang langsung menemui keluarga almarhum Affan, pengemudi ojek daring yang menjadi korban dalam peristiwa demonstrasi 28 Agustus lalu. Itu contoh nyata kepemimpinan yang peduli terhadap rakyat,” ungkapnya.
Azran kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga komunitas warga, untuk memanfaatkan peran DPD sebagai wadah penyaluran aspirasi.
“DPD adalah rumah bagi rakyat. Silakan sampaikan aspirasi secara tertib, karena setiap suara akan kami bawa ke tingkat nasional sebagai bagian dari perjuangan bersama,” pungkas putra asli Betawi itu. ***



