CIBINONG, MAJALAHNUSANTARA.ID – Puluhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (LAI BPAN) Kabupaten Bogor menggelar audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor, Jumat (29/8/2025). Pertemuan berlangsung di Aula Wawasan Nusantara Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Jl. Ksr Dadi Kusmayadi, Komplek Pemda, Kelurahan Tengah, Cibinong.
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, S.IP., M.AP, didampingi Plt. Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas, Tubagus Lucky Surya Gunawan, S.K.M.
Dalam keterangannya, Ferdinando menyampaikan harapan agar organisasi masyarakat di Kabupaten Bogor dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bogor yang lebih maju, aman, dan nyaman.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami memerlukan dukungan, masukan, dan kontribusi positif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat, demi kebaikan Kabupaten Bogor. Mari kita jaga kondusivitas dan bahu membahu membangun daerah,” tegas Ferdinando.
Ia juga menyambut baik keberadaan LAI BPAN Kabupaten Bogor yang diharapkan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung transparansi dan pengelolaan aset negara/daerah.
Sementara itu, Ketua DPC LAI BPAN Kabupaten Bogor, Fitriadi, SE, menyampaikan apresiasi atas respon cepat Bakesbangpol dalam menerima permohonan audiensi.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan ini. Semoga audiensi menjadi langkah awal sinergi positif antara LAI BPAN dan pemerintah daerah,” ujarnya.
“Kami juga menegaskan komitmen lembaga kami untuk mendukung pemerintah dalam menjaga aset negara, pencegahan korupsi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.” Tambahnya
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Sekretaris DPC LAI BPAN Kabupaten Bogor, Nimbrod Rungga, A.Md., S.Th. Ia menegaskan bahwa kehadiran LAI BPAN di Kabupaten Bogor bertujuan memperkenalkan peran organisasi dalam bidang pengawasan aset negara dan daerah, pencegahan korupsi, kerja sama lintas sektor, serta peningkatan kapasitas SDM.
“Kami ingin berpartisipasi aktif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset daerah. Kami juga berharap dapat membantu pemerintah mengembalikan aset negara yang dikuasai pihak-pihak tertentu agar kembali kepada negara,” ungkap Nimbrod.
Audiensi ini menjadi momentum awal sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPC LAI BPAN dalam memperkuat kolaborasi pengawasan aset serta membangun iklim pembangunan yang transparan, kondusif, dan berkeadilan. (nR)
https://www.facebook.com/share/1GozcC9z5f/



