spot_img
BerandaPemerintah DaerahSuara Kritis GMNI Dibalas Tuduhan Vandalisme: Bogor Diuji Demokrasi!

Suara Kritis GMNI Dibalas Tuduhan Vandalisme: Bogor Diuji Demokrasi!

Bogor, Majalahnusantara.id – Aksi protes mahasiswa GMNI Bogor di Balai Kota pada Kamis (21/8/2025) berbuntut panas. Kritik terhadap Wali Kota Bogor justru dibalas dengan tuduhan vandalisme cagar budaya. Publik menilai, ini strategi klasik penguasa untuk menggeser isu dan meredam kritik.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bogor di halaman Balai Kota berubah menjadi polemik. Kritik mereka terhadap dugaan kelalaian Pemkot Bogor dibingkai sebagai tindakan perusakan bangunan bersejarah.

“Alih-alih menjawab substansi kritik, Pemkot malah memelintir narasi. Ini jelas pembunuhan karakter,” tegas Robby Darwis, S.H. dari Al-Gemeene Study Club.

Menurut GMNI, coretan protes bukanlah tindakan gegabah, melainkan simbol perlawanan terhadap arogansi kekuasaan. Sejarah mencatat, bahkan dinding kekuasaan bisa menjadi saksi perjuangan rakyat.

Mahasiswa GMNI menilai tuduhan vandalisme hanyalah upaya melemahkan daya kritis. Mereka menegaskan, kepemimpinan yang kuat bukan diukur dari kemampuan membungkam kritik, melainkan kerendahan hati untuk mendengar.

Kini, publik menilai, demokrasi di Kota Bogor sedang diuji. Apakah kritik mahasiswa akan disambut dengan solusi? Atau justru terus dibungkam dengan narasi kuasa? (nR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

Related News