Jakarta, MajalahNusantara.id — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menegaskan peran tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) tidak boleh berhenti pada simbol penghargaan, melainkan harus menjadi motor penggerak transformasi desa di seluruh Indonesia.
Pesan itu disampaikan Yandri saat menyerahkan CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Acara ini diikuti berbagai perusahaan milik negara maupun swasta yang dinilai konsisten mendukung pemberdayaan masyarakat desa.
“CSR dan PDB Awards ini memberi pesan bahwa kebaikan tidak akan pernah surut. Saat ini masih ada lebih dari 10 ribu desa tertinggal dan sangat tertinggal. Itu artinya, kolaborasi dari semua pihak masih sangat dibutuhkan,” ujar Yandri.
Mendes mengingatkan bahwa 80 tahun setelah kemerdekaan, masih banyak desa belum menikmati aliran listrik, jaringan internet, pendidikan yang layak, maupun sumber air minum bersih. Kondisi itu, kata dia, harus menjadi tanggung jawab moral bersama.
“Kami mengajak BUMN maupun swasta untuk bekerja ikhlas, hebat, dan cerdas. Pembangunan desa bukan pekerjaan kecil, melainkan pekerjaan besar bangsa. Kalau desa terbangun, maka Indonesia pasti akan maju,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Yandri menegaskan pembangunan desa kini menjadi prioritas nasional sebagaimana tercantum dalam Asta Cita ke-6 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya adalah pemerataan ekonomi serta pengentasan kemiskinan dari akar rumput.
“Desa adalah garda terdepan pembangunan nasional. Karena itu mari fastabiqul khairat – berlomba-lomba dalam kebaikan – untuk menghapus air mata kemiskinan di desa, dan menggantinya dengan air mata kebahagiaan,” ucapnya.
Ia berharap penghargaan tersebut tidak sekadar menjadi seremoni, tetapi mampu menumbuhkan semangat baru bagi perusahaan untuk terus melahirkan inisiatif yang berpihak kepada desa. “Bangun Desa, Bangun Indonesia – inilah spirit yang kita gaungkan bersama,” tambahnya.
Acara penganugerahan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Desa PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Kepala BPSDM Agustomi Masik, serta Kepala BPI Mulyadin Malik. ***



